PENDIDIKAN - Mengapa Sekolah saat ini kebanyakan tidak menulis
rangking siswa, padahal rangking masih menjadi tolak ukur keberhasilan
Seorang anak bagi Wali Murid.
Sekolah tak mencantumkan ranking di dalam rapornya. Padahal menurut orangtua, ranking di rapor bermanfaat untuk mengetahui di level mana anaknya berada di antara teman-teman sekelasnya. Kalau tidak ada ranking, bagaimana kami para orang tua tahu prestasi anak?
Rapor tanpa ranking menunjukkan bahwa setiap anak itu istimewa.
Tiap anak dilahirkan dengan potensi kecerdasan masing-masing. Ranking yang kita kenal selama ini hanya berfungsi untuk menunjukkan kecerdasan anak secara akademis.
Di luar kecerdasan akademis, anak juga harus cerdas secara spiritual, emosional, memiliki life skill, dan kemampuan bersosialisasi yang baik. Orangtua dapat mengetahui sejauh mana prestasi anak di kelas dengan cara menjalin komunikasi dan menggali informasi dari guru mengenai potensi kecerdasan apa yang dimiliki anak.
Sebenarnya tanpa ranking sekalipun, orang tua dapat melihat secara langsung prestasi anak di rapor melalui data kuantitatif dengan melihat nilai anak apakah sudah di atas KKM dan rata-rata kelas per pelajaran. Selain itu, juga bisa dilihat dari narasi yang menerangkan sikap dan cara kerja anak dalam pencapaian prestasi selama semester berjalan.
Sumber: sekolahdasar.net
Post A Comment:
0 comments: