Sobat PNS masih adakah PNS didaerah sobat yang tergolong "PNS 804",
kalo masih ada mari kita rubah karena kinerja PNS sangat diperlukan
untuk dirubah, mau tau apa itu PNS delapan Nol Empat simak dibawah.
Deputi
SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menyebutkan, ada
sebuah kementerian yang sudah mengelompokkan pegawainya ke dalam 9
kotak. Pada kotak pertama berisi pegawai siap dipromosikan, karena
memiliki kompetensi dan kualifikasi serta kinerja yang bagus.
Adapun
yang masuk kotak 9, Selain kompetensi dan kualifikasinya rendah,
mkbeejsna juga tidak jelas. Mereka datang jam 08.00 untuk absen, selama
di kantor tidak ada pekerjaan yang dilakukan, kadang menghilang,
kemudian jam 16.00 pulang. "Delapan nol empat," ujarnya di sela-sela
Sosialisasi E-Formasi bagi Pemda di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/11).
Setiawan
lantas bertanya kepada para peserta sosialisasi yakni para pejabat
bagian Organisasi serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Apakah di
tempat saudara-saudara ada pegawai yang masuk dalam kelompok atau kotak
sembilan itu ?" sergahnya
Meskipun
tidak banyak yang secara tegas mengiyakan, tapi sekitar 400 peserta
sosialisasi tampak mengamini pertanyaan sang Deputi. Adanya Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang masuk dalam kotak 9 tersebut, tak lepas dari
rekruitmen yang selama ini kurang baik.
Bahkan,
Setiawan mengatakan masih banyak pemda yang perencanaan ASN kurang
memenuhi harapan dalam memenuhi tuntutan pencapaian pembangunan daerah.
Salah satu contoh, perencanaan di bidang industri masih njomplang.
Mestinya,
PNS tidak lagi 8, 0, 4, tapi menjadi 8, 9, 4, yakni masuk jam delapan,
kinerja 9 dan pulang jam 4. "Kalau diperlukan pulangnya setelah jam
empat," ujar Kabid Perencanaan SDM Aparatur Samsul Rizal.
Apa
yang dikatakan Samsul beralasan, karena sesuai perintah UU ASN, setiap
pegawai harus berkinerja. Bahkan seorang yang kini menduduki jabatan
struktural sekalipun, tidak bisa lagi berleha-leha. Dia juga harus
menandatangani kontrak kinerja dengan atasannya, yang akan dievaluasi
setiap tahun. Kalau kinerjanya tidak baik, diberi kesempatan setahun
lagi, dan kalau tetap tidak baik, maka harus siap-siap diganti.
Setiawan
menambahkan, profil pegawai ASN ke depan, selain mempertimbangkan
kompetensi kualifikasi jserta kinerja juga harus punya integritas yang
baik. Hsl itu tak lepas dari concern Presiden Joko Widodo yang
belakangan sangat menaruh perhatian dalam pemberantasan korupsi dan
pungli. "Integritas kini berada di urutan pertama. Selanjutnya harus
punya wawasan global, harus menguasai teknologi informasi, serta bahasa
asing, minimal bahasa internasional," ujarnya.
Selain
itu, sesuai arahan Menteri PANRB Asman Abnur, ASN juga harus memiliki
sifat dan jiwa hospitality krn asn adalah pelayan, dan Entrepreneurship
sehingga tidak hanya bekerja dan berpikir rutinitas.
Dalam
kesempatan itu, Setiawan berpesan kepada ASN supaya berhati-hati
dengan pikiran. Sebab pikiran akan menjadi aksi, dan aksi atau
perbuatan akan menjadi kebiasaan, yang pada gilirannya akan menjadi
karakter. "Hati dengan karakter, karena ini yang akan menentukan nasib
kita," imbuhnya.
Sumber:menpan.go.id
Post A Comment:
0 comments: