Assalamualaikum wr..wb dan Salam sejahtera buat para pecinta dan
pemerhati pendidikan Indonesia. Berikut kami hadirkan pendapat Bapak
Wakil Presiden Kita mengenai pandangan Beliau atas kondisi Guru sekarang
yang lebih pragmatis.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, tenaga pendidik memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang.
Namun, karakter yang dibentuk para pengajar bukan lah hasil yang dapat dinikmati dalam waktu cepat.
"Karena
apabila kita bicara pendidikan apa yang dibicarakan hari ini, baru
manfaatnya akan kita lihat 10 tahun lagi. Kalau Anda guru SD, SMP ya
sampai umur 20 baru dia bermanfaat," kata Kalla saat Asosiasi Lembaga
Pendidikan Tenaga Pendidikan Negeri Indonesia (ALPTKNI) di Istana
Wapres, Rabu (7/9/2016).
Ironisnya, kata Kalla, tidak semua tenaga pengajar yang melihat pendidikan sebagai idealisme untuk membentuk karakter manusia.
Setidaknya, hal itu ia lihat beberapa waktu ketika mendapat kesempatan bertemu perwakilan guru.
Menurut
Kalla, para tenaga pendidik justru terlihat kurang antusias saat diajak
berbicara tentang kualitas pendidikan dalam negeri.
Mereka
lebih semangat ketika membahas masalah kesejahteraan guru. "Begitu saya
bicara tingkat akademis pendidikan tidak ada (respons), tapi ketika
saya bicara kesejahteraan semua tepuk tangan berteriak," kata dia.
Kalla mengaku, miris melihat kondisi para tenaga pendidik yang kurang peduli kualitas pendidikan.
Menurut
dia, kesejahteraan pengajar merupakan hal penting. Sehingga pemerintah
saat ini telah memberikan gaji dan tunjangan kepada guru dengan jumlah
yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun, dengan
perhatian yang telah diberikan, semestinya para guru juga meningkatkan
kinerja dan kepedulian terhadap dunia pendidikan yang mereka geluti.
"Hampir
kalau saya bicara, jarang bicara pendidikan tapi bicara kesejahteraan,
sertifikasi berapa bayarnya. Jadi saya prihatin juga di situ. Perhatian
kepada guru sudah mulai berbeda. Guru lebih pragmatis," tegas dia.
Sumber:kompas.com
Semoga ini lebih membuka matahati rekan-rekan Guru ya!!! dan lebih meningkatkan kualitas pendidikan
Post A Comment:
0 comments: