TIDAK BOLEH ADA LAGI SEKOLAH FAVORIT |
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan tidak boleh lagi ada sekolah
favorit atau tidak favorit dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017.
"Tidak boleh ada satu pun siswa yang tidak mendapatkan bagian kursi, tidak
boleh lagi ada sekolah yang favorit atau tidak. Semua harus dibikin semerata
mungkin karena program kita ini adalah program pemerataan pendidikan yang
berkualitas," kata Muhadjir di Surabaya, Ahad (9/7).
Dalam pelaksanaan PPDB tahun
ini, Muhadjir menerangkan, daerah mempunyai otonomi untuk membuat kebijakan.
"Setiap daerah mempunyai otonomi. Jadi, bikin yang luwes karena kebijakan
itu baru tahun ini. Yang penting semangat dari permen itu supaya dilaksanakan,"
ujar Mendikbud.
Muhadjir juga meminta orang
tua murid untuk tidak lagi berpikir tentang favorit atau tidak sekolah
tersebut. "Saya minta maaf kepada orang tua yang berpikir anaknya harus
masuk sekolah favorit dengan berbagai cara itu sampai dari luar daerah
berboyongan ke daerah lain untuk mendapatkan sekolah favorit, itu tidak boleh
lagi," kata dia.
Untuk orang tua yang anaknya
tidak masuk sekolah yang mereka anggap favorit tidak perlu khawatir karena dia
yakin sekolah itu akan menjadi sekolah favorit dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan kebijakan itu, dia meyakini semua sekolah akan merata dan siswa tidak
ada lagi yang tidak mendapatkan kursi.
"Perubahan ini demi
kebaikan kita, dan ini demi kebaikan bangsa kita, bukan ada niat yang lain,"
kata Muhadjir.
Post A Comment:
0 comments: