Informasi menggemberikan bagi rekan-rekan yang menerima THR
dan Gaji Ke 13 karena Pemerintah sudah menjamin THR dan Gaji ke13 akan
cair tepat waktu.
Menpan RB Asman Abnur memastikan gaji ke-13 dan THR bagi aparatur sipil negara tidak akan telat, karena telah disepakati dengan Menkeu Sri Mulyani. |
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur
mengatakan gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) akan cair bulan ini. Asman memastikan gaji dan THR tidak
akan telat, setelah mencapai kesepakatan dengan Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati.
"Gaji ke-13 sudah kita putuskan itu akan diterima sebelum hari raya termasuk THR. Saya dengan menkeu sudah sepakat kemarin, itu harus melalui peraturan kita bersama," kata Asman di kantor Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Kamis (1/6), usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Asman menjelaskan gaji dan THR yang diterima ANS tahun ini tidak boleh kurang dari tahun lalu. Oleh karena itu tahun ini akan ada kenaikan walau ia belum mengetahui secara rinci.
Kenaikan tersebut, kata Asman, akan dihitung berdasarkan perhitungan gaji. Tunjangan kinerja juga akan menjadi memengaruhi kenaikan gaji. Kenaikan pun bergantung pada jabatan serta dimana ASN bekerja.
"Seperti misal antara Dirjen Pajak dengan Kemenpan beda-beda tunjangan kinerjanya," kata Asman.
Sebelumnya, kenaikan gaji ke-14 dan THR tahun ini sempat disampaikan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.
"Iya (ada kenaikan sedikit), mungkin tidak begitu naik, sama dengan tahun lalu," ujar Askolani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (30/5).
Menurut Askolani, peningkatan anggaran untuk gaji ke-13 dan THR tak begitu signifikan dibandingkan realisasi pencairan tahun lalu. Pertama, besaran gaji pokok, tahun ini tidak ada peningkatan gaji pokok.
Kedua, jumlah penerima gaji ke-13 dan THR yang merupakan ASN, yakni terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan juga pejabat negara, tak jauh berbeda.
Sedangkan, dari sisi kenaikan besaran gaji karena kenaikan pangkat atau jabatan, disebut Askolani tak memberikan efek tambahan bagi peningkatan anggaran yang terlalu tinggi. Sayangnya, Askolani belum membagi berapa besaran alokasi anggaran untuk kedua 'bonus' ini.
Baca Juga: Ini Bocoran Jadwal Pencairan Gaji Ke 13 dan THR PNS tahun 2017
Berdasarkan data Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Marwanto, realisasi pencairan anggaran gaji ke-13 dan THR di tahun lalu mencapai Rp17,9 triliun.
Realisasi tersebut diperuntukan untuk pencairan gaji ke-13 senilai Rp6,5 triliun, gaji pensiun ke-13 senilai Rp6,2 triliun, dan THR sebesar Rp5,2 triliun.
Sumber: cnnindonesia.com
Demikian informasi mengenai kepastian pencairan Gaji Ke 13 dan THR PNS, Polri dan TNI akan cair tepat waktu.
"Gaji ke-13 sudah kita putuskan itu akan diterima sebelum hari raya termasuk THR. Saya dengan menkeu sudah sepakat kemarin, itu harus melalui peraturan kita bersama," kata Asman di kantor Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Kamis (1/6), usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
Asman menjelaskan gaji dan THR yang diterima ANS tahun ini tidak boleh kurang dari tahun lalu. Oleh karena itu tahun ini akan ada kenaikan walau ia belum mengetahui secara rinci.
Kenaikan tersebut, kata Asman, akan dihitung berdasarkan perhitungan gaji. Tunjangan kinerja juga akan menjadi memengaruhi kenaikan gaji. Kenaikan pun bergantung pada jabatan serta dimana ASN bekerja.
"Seperti misal antara Dirjen Pajak dengan Kemenpan beda-beda tunjangan kinerjanya," kata Asman.
Sebelumnya, kenaikan gaji ke-14 dan THR tahun ini sempat disampaikan oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.
"Iya (ada kenaikan sedikit), mungkin tidak begitu naik, sama dengan tahun lalu," ujar Askolani di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (30/5).
Menurut Askolani, peningkatan anggaran untuk gaji ke-13 dan THR tak begitu signifikan dibandingkan realisasi pencairan tahun lalu. Pertama, besaran gaji pokok, tahun ini tidak ada peningkatan gaji pokok.
Kedua, jumlah penerima gaji ke-13 dan THR yang merupakan ASN, yakni terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan juga pejabat negara, tak jauh berbeda.
Sedangkan, dari sisi kenaikan besaran gaji karena kenaikan pangkat atau jabatan, disebut Askolani tak memberikan efek tambahan bagi peningkatan anggaran yang terlalu tinggi. Sayangnya, Askolani belum membagi berapa besaran alokasi anggaran untuk kedua 'bonus' ini.
Baca Juga: Ini Bocoran Jadwal Pencairan Gaji Ke 13 dan THR PNS tahun 2017
Berdasarkan data Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Marwanto, realisasi pencairan anggaran gaji ke-13 dan THR di tahun lalu mencapai Rp17,9 triliun.
Realisasi tersebut diperuntukan untuk pencairan gaji ke-13 senilai Rp6,5 triliun, gaji pensiun ke-13 senilai Rp6,2 triliun, dan THR sebesar Rp5,2 triliun.
Sumber: cnnindonesia.com
Demikian informasi mengenai kepastian pencairan Gaji Ke 13 dan THR PNS, Polri dan TNI akan cair tepat waktu.
Post A Comment:
0 comments: