GAJI PENSIUN PNS--Pemerintah dalam Hal ini
Bagian Kemenpan-Rb sedang memikirkan bagaimana uang pensiunan PNS akan
lebih mengena bagi PNS yang sudah pensiun, sehingga muncul ide gaji Pensiunan tidak dibayarkan perbulan melainkan sekaligus. berikut berita selengkapnya...
Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sedang menggodok aturan pembayaran uang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di awal. Itu artinya purna PNS tidak akan lagi menerima jatah pensiun setiap bulan.
Menanggapi hal ini, Direktur Keuangan PT Taspen (Persero) Tri Lestari mengungkapkan, pihaknya masih menunggu realisasi wacana pemerintah tersebut.
gaji Pensiun PNS |
Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) sedang menggodok aturan pembayaran uang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di awal. Itu artinya purna PNS tidak akan lagi menerima jatah pensiun setiap bulan.
Menanggapi hal ini, Direktur Keuangan PT Taspen (Persero) Tri Lestari mengungkapkan, pihaknya masih menunggu realisasi wacana pemerintah tersebut.
"Itu kan masih wacana, jadi posisi kami masih wait and see. Lihat dulu seperti apa," ungkap dia.
Taspen
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua
dan dana pensiun bagi PNS. Kepersertaan Taspen, meliputi PNS, pegawai
BUMN dan pejabat negara.
Menurut
Tri, skema pembayaran uang pensiun fully funded sekali saja atau di
awal ini sangat bagus bagi keuangan negara. Dari sisi pemerintah,
sambung dia, keuntungannya adalah dapat mengukur anggaran pensiun para
abdi negara.
"Dan buat PNS-nya juga tetap sejahtera, dipikirkan kepentingannya serta menjaga daya belinya," tambah Tri.
Dijelaskan
dia, pembayaran uang pensiun PNS di awal atau sekaligus sudah banyak
diterapkan di banyak negara, diantaranya Malaysia, Jerman dan Korea.
"Pembayaran uang pensiun di awal sangat membantu PNS. Tapi kami masih harus menunggu realisasinya," tukas Tri.
Sumber: liputan6.com
Sumber: liputan6.com
Demikian informasi mengenai gaji Pensiunan PNS yang tidak lagi dibayarkan perbulan melainkan sekaligus.
Post A Comment:
0 comments: