Kabar Gembira karena Tes CPNS yang selama ini ditunggu-tunggu
banyak pihak, diprediksi akan dibuka pada Februari 2018. Hal tersebut
dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKSDM) Sarolangun, Sudirman, Seperti dikutip dari independent.co.id Rabu (6/12).
"Ini baru perkiraan, kemungkinan Februari 2018 mendatang. Waktu pastinya belum dijelaskan tapi masih menunggu proses penerimaan CPNS pusat selesai pemberkasan," ungkapnya.
Ia mengaku jika
pihaknya telah mengusulkan formasi CPNS ke pusat sesuai dengan petunjuk
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan RB), sekitar 6 bulan lalu. "Sarolangun sesuai dengan kebutuhan
dan sudah kita ajukan ke Pusat," sebutnya.
Semua
daerah masih menunggu keputusan dari Pusat. "Seluruh Indonesia juga
menunggu berapa formasinya, kapan diumumkan dan kapan dilaksanakan tes
CPNS," tambahnya.
Untuk menentukan formasi dan kapan
dilaksanakan tes CPNS, hanya pemerintah pusat yang berwenang melalui
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) yang terdiri dari orang-orang dari
perguruan tinggi seperti UI, UGM dan sebagainya. "Tapi yang jelas
Universitas papan atas," sebutnya.
Disinggung soal
kebutuhan PNS di Sarolangun, sekitar 600 PNS. "Karena banyak yang
pensiun dan banyak yang mutasi ke daerah lain," ujarnya.
Formasi
paling banyak dibutuhkan, yakni tenaga pendidik atau guru semua
jurusan. Namun pihaknya tetap membatasi diri untuk TK, SD dan SMP dan.
Sementara untuk SMA sederajat kewenangannya pindah ke Provinsi.
Tak
hanya tenaga pendidik, menurut Sudirman, dokter dan Bidan semua jurusan
serta tenaga ahli-ahli kesehatan lainya. "Kemudian tenaga infrastruktur
seperti tekhnik semua jurusan. Mengenai kebutuhan lainnya nanti akan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Tapi formasinya tidak sebanyak yang
tiga itu," jelasnya.
Jika memang Februari dibuka CPNS,
maka para peminat bisa melakukan pendaftaran pada Februari itu juga.
"Dan pasti kita diumumkan, karena sifatnya penerimaan CPNS itu adalah
transparan dan akuntabel," ujarnya.
Mengenai
pelaksanaan tes CPNS, pihaknya akan tunduk pada aturan pusat. "Jadi kita
tetap menggunakan sistim Computer Assited Test (CAT) yang kelulusannya
ditentukan pada saat itu juga. Itulah bentuk akuntabilitasnya. Dan isu
yang beredar menggunakan duit itu tidak lah benar," pungkasnya.
(skm/rs/ira)
Post A Comment:
0 comments: