Kabar Gembira buat sobat semua karena seleksi CPNS 2018 sudah
menghitung hari, beberapa sumber sudah menyebutkan bahwa proses
pengumuman cpns 2018 akan dilakukan awal Agustus 2018.
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali membuka
kemungkinan untuk menyelenggarakan proses seleksi calon pegawai negeri
sipil 2018 (CPNS 2018) antara akhir Juli atau awal Agustus tahun ini.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir
menyatakan, pihaknya kini masih terus melakukan proses validasi data
untuk menetapkan formasi akhir terkait jumlah aparatur negara yang
nantinya akan ditarik.
"Saat
ini masih proses validasi dari data-data pengajuan formasi yang
diajukan kementerian/lembaga dan daerah melalui e-Formasi," kata dia
saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (15/7/2018).
Dia
melanjutkan, Menteri PANRB Asman Abnur telah mengarahkan agar tahap
tersebut dapat cepat diselesaikan dalam waktu dekat ini. "Sesuai yang
disampaikan Menteri PANRB, diharapkan itu dapat diumumkan akhir bulan
ini atau awal Agustus," sebutnya.
Seperti
yang telah diketahui, proses penerimaan CPNS 2018 kali ini mengusung
misi untuk memprioritaskan sejumlah posisi, seperti guru atau pengajar
dan tenaga kesehatan. Selain itu, jalur prioritas juga dibuka untuk para
diaspora atau anak bangsa yang berkarir di luar negeri.
"Prioritas
untuk diaspora diadakan supaya mereka bisa menyumbangkan keahlian dan
kapasitas di bidang masing-masing bagi Tanah Air dengan bekerja di dalam
negeri dengan status PNS," ujar Mudzakir.
Namun
begitu, lagi-lagi dia mengatakan, prosentase jumlah penerimaan tenaga
prioritas tersebut masih terus dihitung berapa besarannya oleh
Kementerian PANRB.
Ketika
ditanya lebih lanjut terkait hasil evaluasi proses penerimaan CPNS
2017, Mudzakir menjawab, Kementerian PANRB hingga saat ini tidak
memiliki catatan buruk atau menerima keluhan dari pihak
Kementerian/Lembaga terkait sistem seleksi tersebut.
"Proses
telah dijalankan sesuai peraturan dan perundangan, serta
mengimplementasikan sistem yang berbasis merit dalam merekrut PNS,"
Mudzakir menuturkan.
Sumber: liputan6.com
Post A Comment:
0 comments: