Kabar Gembira buat para PNS Guru dan PNS Non Guru, karena
anda tidak akan disibukkan dengan SPJ lagi karena akan menggunakan
Sistem Teknologi Informasi.
Menteri Asman Jadi Bintang tamu di acara Sudut Istana (TVRI) membahas Surat Pertanggung jawaban PNS |
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tengah fokus
melakukan pengkajian serta perbaikan terkait Sistem Pertanggungjawaban
dalam penggunaan keuangan negara, yang sering dikenal dengan SPPD atau
SPJ. Pasalnya, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sibuk mengurus
SPJ sehingga waktu untuk melayani masyarakat habis dengan mengurus SPJ.
Menteri
PANRB Asman Abnur menegaskan pihaknya menargetkan, tahun depan sistem
SPJ akan disempurnakan serta diperbaiki, sehingga ASN tidak lagi hanya
disibukkan dan menghabiskan waktu dengan urusan SPJ. Menteri mengaku,
kalau ke daerah banyak keluhan datang dari kepala sekolah. Mereka
mengatakan, banyak waktu yang dihabiskan untuk membuat laporan atau SPJ.
"Mereka sering pulang malam bukan karena bekerja untuk pengembangan
mutu pendidikan, namun untuk menyelesaikan SPJ," katanya dalam Dialog
Interaktif Sudut Istana di TVRI, Rabu (02/11) malam.
Dikatakan,
dalam rapat kabinet terbatas beberapa waktu terakhir, Presiden Joko
Widodo juga menyoroti persoalan SPJ. Ia menuturkan bahwa SPJ harus
dibuat semudah mungkin sehingga pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat pun dapat lebih maksimal. "Pak Presiden menghendaki agar
sistem laporan SPJ menjadi lebih mudah, agar ASN dapat fokus melayani
masyarakat, bukan sibuk dengan membuat laporan," tuturnya.
Untuk
itu, ke depan laporan SPJ harus menggunakan sistem teknologi informasi
(TI), dengan menggunakan format yang sama hanya tinggal mengisi data
kemudian mengentry. Sesuai dengan arahan Presiden, diharapkan seluruh
Kementerian dan Lembaga harus konsentrasi pada hasil bukan pada proses.
"Jangan sampai karena sibuk membuat SPJ, tugas pokok sebagai pelayan
masyarakat terlupakan," pungkasnya. (byu/HUMAS MENPANRB)
Post A Comment:
0 comments: