Apa kabar sobat BERITAPNS.COM, kembali kami hadirkan informasi
terbaru kepada anda terkait berita Ribuan PNS terancam tidak gajian
selama 6 Bulan, ini penyebabnya.
Bupati Berau Muharram mengingatkan anggota DPRD Berau untuk mempercepat pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2016 dan APBD 2017.
Pasalnya, menurut Muharram, tenggat waktu untuk menyelesaikan pembahasan APBD dua tahun anggaran itu semakin menipis.
"Karena
kita punya dua KUA-PPAS yang harus dibahas untuk anggaran perubahan
2016 dan APBD tahun 2017. Waktu yang tersisa hanya satu bulan, belum
termasuk waktu untuk konsultasi ke gubernur. Itu kalau kita masukan
(Rancangan APBD) kemudian langsung disetujui tidak masalah. Tapi kalau
konsultasi di bulan November ini, pasti kita masuk antrean dengan daerah
lain yang juga melakukan konsultasi," jelasnya, Senin (31/10/2016).
Mantan
Wakil Ketua DPRD Berau ini juga mengatakan, cepat atau lambatnya
pengesahan APBD Berau dipengaruhi kinerja anggota dewan sendiri.
"Saya
sudah serahkan KUA-PPAS-nya. Kalau (anggota DPRD) mau bikin lambat,
berarti memperlambat (penetapan) APBD. Kalau terlambat, berarti kita
sepakat, pegawai negeri dan anggota DPRD tidak terima gaji selama enam
bulan," kata Muharram di hadapan anggota DPRD.
Selain
terancam tertunda gaji selama enam bulan, menurut Muharram,
keterlambatan penetapan APBD juga akan mengakibatkan Kbaupaten Berau
kehilangan peluang untuk mendapat insentif daerah sebesar Rp 25 miliar.
"Saya
kira anggota DPRD lebih cerdas, bola (pembahasan APBD) saya serahkan ke
dewan. Terserah mau pakai jalan tol atau jalan berliku," sindirnya.
Sumber: tribun kaltim
Post A Comment:
0 comments: