Informasi CPNS 2017, informasi berikut kami sampaikan kepada sobat sekalian mengenai CPNS tahun 2017.
Apakah tahun 2017 ada Penerimaan CPNS Jalur Umum?
Tes CPNS jalur Umum 2017 |
Mengenai pertanyaan di atas sudah dapat dipastikan bahwa tahun 2017 akan ada pembukaan CPNS Jalur umum.
Kebijakan
moratorium perekrutan CPNS akan segera dicabut. Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
memberi sinyal akan membuka formasi umum. Rencananya, tahapan seleksi
penerimaan CPNS baru ini akan dimulai pada bulan Desember.
"Kami
baru saja melakukan pertemuan dengan KemenPAN-RB. Intinya, pemerintah
pusat akan menyiapkan formasi umum. Untuk itulah, Pemda diminta untuk
mempersiapkan formasinya. Sesuai rencana, perekrutan CPNS akan dilakukan
pada tahun 2017. Kalau tidak ada kendala, Desember ini tahapannya sudah
dimulai. Makanya, anggaran telah diusulkan dalam draf Kebijakan Umum
Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBN," beber H.
Lukman Abunawas, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Kamis (27/10).
Sebagaimana
penjelasan pihak KemenPAN-RB kata mantan Bupati Konawe dua periode ini,
Daerah Otonomi Baru (DOB) tetap menjadi prioritas. Ini artinya, formasi
yang akan diberikan lebih besar dibanding Pemda lainnya. Makanya, Pemda
diminta untuk segera mengusulkan formasi. Prosesnya bukan asal
mengajukan. Namun berdasarkan hasil analisa kebutuhan pegawai maupun
jabatan. Khusus Pemprov Sultra, usulan formasi telah diajukan.
"Di Sultra,
Konkep, Muna Barat, Buton Tengah dan daerah otonomi baru lainnya
kemungkinan lebih besar. Pusat tetap membuka peluang bagi daerah
pemekaran. Hanya saja, tidak disebutkan berapa kuota. Pemda hanya
diminta segera mengajukan formasinya. Di Pemprov, kami mengusulkan tiga
ribu kursi. Namun usulam kita tidak langsung akan disetujui. Paling
besar, hanya ratusan yang diakomodir," jelas mantan Ketua DPC Partai
Golkar Konawe ini.
Hanya saja, kursi formasi yang
dibuka pemerintah sangat terbatas. Sebagian besar formasi yang akan
dibuka untuk tenaga guru dan kesehatan atau 70 persen. 40 persen untuk
tenaga guru dan petugas medis sebanyak 30 persen. Selebihnya, untuk
jabatan teknis lainnya seperti Satpol, tenaga administrasi dan staf
dibeberapa instansi. "Saya kira, ini kabar baik. Saya berharap
KemenPAN-RB komitmen akan hal ini. Kan, menterinya sudah diganti.
Biasanya, orang baru memiliki kebijakan berbeda. Salah satunya, mencabut
kebijakan moratorium PNS. Makanya, anggaran telah diusulkan kementerian
dalam APBN 2017," pungkas Ketua KONI Sultra ini.
Sumber: kendaripos
cepat kerjakan adminitrsi dalam pemerintaan sudah, supaya kita mulai wujudkan misi kerja keras di lapangan kerja dengan berdasarkan jurusan masing-masing yang sudah belajar selama 4 tahun bagi sarjana dan tingkat Pascasarjana di tingkat atas yang lebih master dari jurusan itu, agar mengurangi dan serap hidup dibawah garis tidak mampu membiayai hidup atau yang kemiskinan di indonesia pada tahun yang akan datang ?
ReplyDelete