Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(Setjen DPR RI) membuka kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang
berintegritas dan berdedikasi tinggi serta memenuhi syarat yang
ditentukan untuk diangkat menjadi CPNS di Lingkungan Setjen DPR RI.
Pendaftaran dibuka hingga 25 September 2017.
Setjen DPR RI membuka lowongan CPNS 2017 sebanyak 85 formasi yang terdiri dari 8 formasi cumlaude, 1 formasi disabilitas, 1 formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, serta 75 formasi umum.
Melansir
laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KemenPAN-RB), Rabu (20/9/2017), berikut jabatan, kualifikasi
pendidikan, kriteria pelamar, persyaratan pelamaran, persyaratan berkas
lamaran, tahapan seleksi, jadwal seleksi, dan tata cara
pendaftaran lowongan CPNS 2017:
Jabatan beserta Kualifikasi Pendidikan:
1. Analis Hukum
Kualifikasi Pendidikan: S2 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Hukum
2. Penyusun Bahan Kebijakan
Kualifikasi
pendidikan: S1 Ekonomi, S1 Manajemen SDM, S1 Ilmu Politik, S1 Ilmu
Administrasi, S1 Ilmu Akuntansi, S1 Ilmu Ekonomi, S1 Manajemen Ekonomi
3. Analis Infrastruktur
Kualifikasi pendidikan: S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Elektro, Teknik Mesin
4. Pengawas Bangunan dan Gedung
Kualifikasi pendidikan: S1 Teknik Sipil
5. Jurnalis
Kualifikasi
pendidikan: S1 Ilmu Jurnalistik, S1 Broadcasting/Pertelevisian, S1 Ilmu
Komunikasi, S1 Ilmu Jurnalistik, Ilmu Politik
6. Analis Konten Media Sosial
Kualifikasi pendidikan: S1 Teknik Informatika
7. Analis APBN Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan: S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi/Manajemen Ekonomi
8. Auditor Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan: S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Manajemen Ekonomi/Akuntansi
9. Widyaswara Ahli Pertama
Kualifikasi
pendidikan: S1 Ilmu Pendidikan, S2 Ilmu Politik/Ilmu Administrasi, S1
Bahasa Inggris/Sastra Inggris, S2 Ekonomi/Manajemen Ekonomi
10. Penerjemah Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan: S1 Bahasa Inggris/Sastra Inggris
11. Peneliti
Kualifikasi
pendidikan: S2 Ilmu Politik dan Pemerintahan, S2 Administrasi Publik,
S2 Hukum Tata Negara, S2 Hukum Pidana, S2 Hukum Perdata, S2 Hukum
Administrasi Negara, S2 Ilmu Administrasi/Kebijakan Publik, S2 Hukum
Internasional, S2 Hubungan Internasional, S2 Kesehatan Masyarakat, S2
Ilmu Komunikasi, S2 Pertahanan Keamanan, S2 Ilmu Kependidikan
12. Perancang Peraturan Undang-undang Ahli Pertama
Kualifikasi
pendidikan: S1 Hukum Pidana, S2 Hukum Perdata, S2 Hukum Tata Negara, S2
Hukum Administrasi Negara, S2 Hukum Internasional, S2 Administrasi
Publik, S1 Hukum Perdata
13. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan: S1 Hubungan Masyarakat/Public Relation, S1 Ilmu Komunikasi
Kriteria Pelamar:
- Lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian)
-
Penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus dengan kriteria mampu
melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah
pikiran, dan berdiskusi
- Putra/Putri Papua dan Papua Barat
- Umum
Persyaratan Pelamaran
Persyaratan Pelamaran:
1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, serta taat kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945 dan NKRI;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3.
Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;
4.
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintan sendiri
atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai
BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak hormat sebagai pegawai swasta;
5. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah;
6. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
7. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar;
8.
Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan
terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari
Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi
setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
9.
Kualifikasi Pelamar Formasi Khusus Papua dan Papua Barat: Menamatkan
pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat, dan SMA/Sederajat di wilayah
Papua dan Papua Barat, dibuktikan dengan Fotocopy Ijazah yang
dilegalisir atau garis keturunan orang tua (bapak) asli Papua dan Papua
Barat dibuktikan dengan surat akta kelahiran pelamar, fotocopy KTP bapak
(ayah kandung) dan surat keterangan hubungan keluarga dari
kelurahan/desa;
10. Kualifikasi pendidikan:
a. Pelamar Formasi Umum:
-
Pelamar merupakan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang Perguruan Tinggi dan program studinya telah terakreditasi
B/Baik Sekali pada saat kelulusan, oleh BANPT pada saat tanggal
kelulusan;
- Bagi pelamar yang merupakan lulusan
Perguruan Tinggi di luar negeri, harus memiliki nilai Penyetaraan Ijazah
dan transkrip Perguruan Tinggi (DIKTI) dari Kementerian Riset,
Teknologi dan Perguruan Tinggi;
b. Pelamar Formasi Cumlaude:
-
Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dilamar,
dari Perguruan Tinggi Negeri atau swasta yang terakreditasi A/Unggul
dengan program studi yang terakreditasi A/Unggul dari BAN PT pada saat
ijazah dikeluarkan, jika akreditasi tidak tertulis di dalam ijazah, maka
dibuktikan dengan surat keterangan dari Fakultas;
- Lulusan terbaik (cumlaude/dengan
pujian) dibuktikan dengan forocopy Ijazah dan transkrip nilai
dilegalisir sekurang-kurangnya oleh Dekan atau yang sederajat;
c. Pelamar Formasi Khusus Papua dan Papua Barat, serta Khusus Disabilitas:
-
Pelamar merupakan lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi
Swasta yang Perguruan Tinggi dan program studinya telah terakreditasi
B/Baik Sekali pada saat kelulusan, oleh BANPT pada saat tanggal
kelulusan, atau lulusan Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah
mendapat Surat Keputusan Penyetaraan Perguruan Tinggi (DIKTI) dari
Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi;
11. Persyaratan IPK minimal:
a. Pelamar Formasi Umum dan Khusus Disabilitas:
-
Pelamar Lulusan S1, IPK minimal 2,75 untuk lulusan perguruan tinggi
negeri dan luar negeri dalam skala 4 dan IPK minimal 3,00 untuk lulusan
perguruan tinggi swasta dalam skala 4;
- Pelamar
lulusan S2, IPK minimal 3,00 untuk lulusan perguruan tinggi negeri dan
luar negeri dalam skala 4 dan IPK minimal 3,25 untuk lulusan perguruan
tinggi swasta dalam skala 4;
b. Pelamar Formasi Khusus Papua dan Papua Barat:
-
Pelamar Lulusan S1, IPK minimal 2,50 untuk lulusan perguruan tinggi
negeri dan luar negeri dalam skala 4 dan IPK minimal 2,75 untuk lulusan
perguruan tinggi swasta dalam skala 4;
- Pelamar
lulusan S2, IPK minimal 2,75 untuk lulusan perguruan tinggi negeri dan
luar negeri dalam skala 4 dan IPK minimal 3,00 untuk lulusan perguruan
tinggi swasta dalam skala 4;
12. Usia pada tanggal 1 Desember 2017:
a. berusia minimal 21 tahun dan maksimal 33 tahun untuk pelamar S1;
b. berusia maksima 35 tahun untuk pelamar S2.
13. Kualifikasi TOEFL:
a. Pelamar Formasi Umum dan Cumlaude:
Memiliki
kemampuan bahasa Inggris yang baik (lisan maupun tulisan) dibuktikan
dengan sertifikat nilai TOEFL 450 untuk lulusan S1 dan Nilai TOEFL 500
untuk lulusan S2 (Sertifikat TOEFL paling lama ditetapkan pada 1
September 2017).
b. Pelamar Formasi Khusus Papua dan Papua Barat, serta Khusus Disabilitas:
Memiliki
kemampuan bahasa Inggris yang baik (lisan maupun tulisan) dibuktikan
dengan sertifikat nilai TOEFL 400 untuk lulusan S1 dan Nilai TOEFL 500
untuk lulusan S2 (Sertifikat TOEFL paling lama ditetapkan pada 1
September 2017).
Persyaratan Berkas Lamaran
1. Bukti pendaftaran online;
2.
Surat lamaran yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPR RI dengan
dibubuhi materai Rp 6.000, ditulis dengan tinta hitam pada A4 dengan
mencantumkan jabatan yang dilamar;
3. Fotocopy KTP yang masih berlaku;
4. Daftar Riwayat Hidup (DRH) bermaterai Rp 6.000;
5.
Asli dan fotocopy Ijazah SD/Sederajat, Ijazah SMP/Sederajat, dan Ijazah
SMA/Sederajat yang dilegalisir sebagai bukti pelamar menamatkan sekolah
di wilayah Papua dan Papua Barat atau Asli dan fotocopy Surat
keterangan dari kelurahan/Kepala Desa yang menerangkan bahwa pelamar
asli dari Papua berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak) asli dari
Papua (Pelamar Formasi Khusus Papua dan Papua Barat);
6. Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit setempat yang masih berlaku;
7. Asli Surat Tanda Pencari Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan yang masih berlaku;
8. Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
9. Asli Sertifikat TOEFL paling lama ditetapkan 1 September 2015;
10. Pas Photo terakhir ukuran 4x6 dan 3x4 berlatar belakang merah masing-masing 6 lembar.
Tahapan Seleksi:
1. Seleksi Administrasi;
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Peserta yang lulus SKD paling banyak 3 kali jumlah formasi selanjutnya berhak mengikuti SKB.
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT), meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
- Standar kelulusan SKD dan SKB diatur dengan peraturan Menteri PAN dan RB.
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terdiri dari:
- Psikotes dengan bobot 60 oersen
- Wawancara Akhir dengan bobot 40 persen
4. Integrasi Nilai SKD dan SKB
Nilai SKD dan SKB diintegrasikan berdasarkan Permenpan Nomor 20 Tahun 2017 dengan bobot masing-masing 40 persen dan 60 persen.
1. Seleksi Administrasi;
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Peserta yang lulus SKD paling banyak 3 kali jumlah formasi selanjutnya berhak mengikuti SKB.
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT), meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
- Standar kelulusan SKD dan SKB diatur dengan peraturan Menteri PAN dan RB.
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) terdiri dari:
- Psikotes dengan bobot 60 oersen
- Wawancara Akhir dengan bobot 40 persen
4. Integrasi Nilai SKD dan SKB
Nilai SKD dan SKB diintegrasikan berdasarkan Permenpan Nomor 20 Tahun 2017 dengan bobot masing-masing 40 persen dan 60 persen.
Jadwal Seleksi:
1. Pengumuman: 5-19 September 2017
2. Pendaftaran Online (https://sscn.bkn.go.id): 11-25 September 2017
3. Pengumuman Seleksi Administrasi: 30 September 2017
4. Cetak Nomor Ujian Secara Online: 2-6 Oktober 2017
5. Seleksi Kompetensi Dasar: 9-20 Oktober 2017
6. Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (CAT): 23 Oktober 2017
7. Seleksi Kompetensi Bidang melalui Psikotes dan Wawancara: 25-30 Oktober 2017
8. Integrasi Nilai SKD dan SKB: 13-17 November 2017
9. Pengumuman Kelulusan Akhir Secara Online: 20 November 2017.
10. Pemberkasan Bagi Peserta yang Dinyatakan Lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir: 21 November-10 Desember 2017
1. Pengumuman: 5-19 September 2017
2. Pendaftaran Online (https://sscn.bkn.go.id): 11-25 September 2017
3. Pengumuman Seleksi Administrasi: 30 September 2017
4. Cetak Nomor Ujian Secara Online: 2-6 Oktober 2017
5. Seleksi Kompetensi Dasar: 9-20 Oktober 2017
6. Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (CAT): 23 Oktober 2017
7. Seleksi Kompetensi Bidang melalui Psikotes dan Wawancara: 25-30 Oktober 2017
8. Integrasi Nilai SKD dan SKB: 13-17 November 2017
9. Pengumuman Kelulusan Akhir Secara Online: 20 November 2017.
10. Pemberkasan Bagi Peserta yang Dinyatakan Lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir: 21 November-10 Desember 2017
Tata Cara Pendaftaran:
Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan, silakan segera melakukan pendaftaran dan mengunggah dokumen persyaratan secara online melalui laman http://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
Ingat, waktu pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan pelamaran dimulai pada tanggal 11-25 September 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB).
Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mencetak Kartu Peserta Ujian dari laman http://sscn.bkn.go.id atau www.dpr.go.id
Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan, silakan segera melakukan pendaftaran dan mengunggah dokumen persyaratan secara online melalui laman http://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
Ingat, waktu pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan pelamaran dimulai pada tanggal 11-25 September 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB).
Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mencetak Kartu Peserta Ujian dari laman http://sscn.bkn.go.id atau www.dpr.go.id
Harap
berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan, pendaftaran dan seluruh
proses seleksi tidak dipungut biaya. Keputusan Panitia Seleksi tidak
dapat diganggu gugat.
Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat mengeceknya di https://www.menpan.go.id/ , https://sscn.bkn.go.id atau https://www.dpr.go.id.
Sumber: liputan6.com
Demikian informasi mengenai Rekruetmen cpns setjen DPR 2017 ini kami sampaikan semoga bermanfaat untuk anda semuanya.
Post A Comment:
0 comments: