Kabar gembira setelah pembukaan/pengumuman Penerimaan CPNS
kemenkumham dan Mahkamah Agung 2017, kini pemerintah masih akan membuka
penerimaan cpns jalur khusus lainnya yang mendukung program nawa cita
Pemerintah.
Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan menjelaskan, selain harus memenuhi berbagai kriteria, pengadaan CPNS tahun ini diprioritaskan untuk pegawai yang mendukung program Nawa Cita.
enis
jabatan yang mendukung Nawacita dan rencana pembangunan jangka menengah
nasional adalah jabatan yang melaksanakan tugas teknis dengan prioritas
di bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pembangunan
infrastruktur, pembangunan poros maritim.
Selain
itu, juga pembangunan ketahanan energi, pembangunan ketahanan pangan,
penegak hukum, dan program dukungan reformasi birokrasi serta formasi
khusus untuk Kementerian/Lembaga yang mempunyai lembaga pendidikan
kedinasan, putra/putri lulusan terbaik dengan pujian/cum laude,
penyandang cacat/disabilits, serta putra/putri berprestasi
internasional.
Sesuai dengan Peraturan
Menteri PANRB No. 20/2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan
Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, penetapan kebutuhan pegawai untuk
setiap instansi pemerintah harus memperhatikan beberapa hal.
Kriteria
itu antara lain arah/rencana strategis pembangunan, mandat organisasi,
jumlah PNS yang memasuki batas usia pensiun, jumlah PNS yang ada, rasio
belanja pegawai dalam APBD, karakteristik/potensi daerah, serta daerah
otonomi baru.
Sedangkan prioritas jabatan
dalam pengadaan CPNS, untuk instansi pusat adalah jabatan fungsional dan
jabatan teknis lain yang merupakan tugas inti (core business) dari instansi dan mendukung Nawacita serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Untuk
pemerintah daerah diprioritaskan untuk guru, dokter, perawat, serta
jabatan-jabatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur," ujar
Setiawan di Jakarta, Senin (17/7/2017).
Khusus untuk instansi pusat, lanjut Setiawan, dialokasikan formasi untuk
putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dari Perguruan Tinggi paling kurang 10 (sepuluh) persen dari total alokasi formasi yang ditetapkan.
putra/putri lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dari Perguruan Tinggi paling kurang 10 (sepuluh) persen dari total alokasi formasi yang ditetapkan.
Namun
perguruan tinggi harus terakreditasi A/Unggul dan Program Studi
terakreditasi A/Unggul pada saat lulus dan dibuktikan dengan keterangan
lulus cumlaude/pujian pada ijazah atau transkrip nilai.
Selain
itu, juga dialokasikan untuk penyandang disabilitas dengan kriteria
yang ditetapkan oleh masing-masing instansi sesuai dengan kebutuhan
jabatan. Instansi pusat juga diwajibkan mengalokasikan dari putra/putri
Papua dan Papua Barat, yakni mereka yang menamatkan pendidikan SD, SMP,
dan SMU di wilayah Papua dan Papua Barat, atau berdasarkan garis
keturunan orangtua (bapak) asli Papua.
Ditambahkan,
apabila kebutuhan jabatan tersebut tidak terpenuhi dari ketiga kriteria
di atas, dapat dipenuhi dari pelamar lain yang mendaftar pada jabatan
yang bersesuaian dan memenuhi nilai ambang batas berdasarkan peringkat.
Dalam
lampiran Peraturan Menteri ini juga disebutkan bahwa penetapan
kebutuhan jabatan untuk atlet berprestasi nasional/ internasional yang
memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan di lingkungan
Kementerian yang membidangi urusan pemerintahan di bidang pemuda dan
olahraga.
Dalam pelaksanaannya, seleksi
CPNS dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kompetitif, adil, obyektif,
transparan, bersih dari KKN, dan tidak dipungut biaya. Pelamar tidak
dibebani biaya apapun dalam proses seleksi CPNS, mulai dari pengumuman,
pelamaran, penyaringan, pemberkasan, dan pengangkatan menjadi PNS.
Sumber: liputan6.com
Demikian informasi penerimaan cpns jalur khusus yang masih akan dibuka pada tahun 2017 ini
Post A Comment:
0 comments: