Kabar Buruk menimpa para Honorer di Daerah ini karena alasan menghemat Anggaran maka secara serentak akan di bergentikan.
Kabar
buruk bagi ratusan tenaga honorer yang mengabdi di pemerintah provinsi
Bengkulu. Sebab, terhitung 1 Januari 2017 mendatang, tidak akan ada lagi
ada perpanjangan kontrak.
Pemprov Bengkulu rencananya akan merumahkan 500 tenaga honorer, termasuk yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tenaga honorer yang masih akan dipakai, hanya yang benar-benar dibutuhkan, seperti penjaga kantor serta petugas kebersihan.
Plt
Sekda Provinsi Bengkulu H. Sudoto, mengatakan, saat ini seluruh tenaga
honorer masih diberikan waktu untuk menuntaskan masa kontraknya.
Mengingat sesuai perjanjian kontrak, masa kerja berakhir pada 31
Desember 2016.
"Saat ini belum bisa
diberhentikan begitu saja. Sebab masih terikat dengan perjanjian
kontrak. Tapi tahun depan semuanya tidak akan diperpanjang kontraknya.
Kalaupun ada yang masih dipakai itu butuh seleksi. Terutama disesuaikan
kebutuhan keahlian," ujar Sudoto, (26/9).
Diakui Sudoto, tenaga honorer selama ini tidak hanya di Satpol PP yang membengkak. Tetapi di SKPD juga cukup banyak.
Maka
demi mengurangi anggaran gaji, tenaga honorer ditiadakan. Kemudian
untuk mengisi kekosongan di SKPD itu akan di tempatkan PNS yang selama
ini sudah cukup banyak di Sekretariat Pemprov.
"Kita
kan banyak kelebihan PNS. Jadi merekalah yang tidak ada pekerjaan
dipindahkan menggantikan pekerjaan para tenaga honorer selama ini,"
jelas Sudoto.
Menurut Sudoto, dalam waktu dekat
pihaknya juga akan melakukan pendataan. Baik honorer di sekretariat
Pemprov juga di SKPD yang ada di Provinsi Bengkulu.
"Kini
kita tunggu beberapa bulan lagi. Setelah itu dievaluasi dan yang akan
dipekerjakan lagi harus dites kemampuannya," bebernnya.
Sumber: fajar
Demikian
informasi mengenai Pemberhentian Honorer secara serentak pada 1 Januari
2017 ini kami sampaikan semoga saja Pemerintah kembali mengkaji
kebijakan ini.
Post A Comment:
0 comments: