BERITAPNS.COM- Pencairan Gaji ke-14 (THR) bagi PNS sudah dimulai dari hari ini dan kedepannya karena sudah ada terbit PP no 20 tahun 2016 danPMK Nomor 97/PMK.05 tahun 2016 yang mengatur tentang mekanisme pencairan THR bagi PNS (Guru dan Non Guru), Polri, TNI serta pejabat negara.
Sperti yang kami lansir dari situs Rakyatku.com disebutkan bahwa Kementerian Keuangan akhirnya menerbitkan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada PNS, TNI, Polri, dan pejabat negara.
Juknis tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97/PMK.05/2016 yang diteken Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro tanggal 20 Juni 2016.
Dalam PMK itu, tunjangan hari raya bagi PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pejabat Negara diberikan sebesar gaji pokok pada bulan Juni 2016.
Dalam hal gaji pokok pada bulan Juni 2016 sebagaimana yang dimaksud belum dapat dibayarkan sebesar gaji pokok yang seharusnya diterima karena berubahnya gaji pokok, kepada yang bersangkutan tetap diberikan selisih kekurangan tunjangan hari raya.
Gaji pokok sebagaimana dimaksud tidak dikenakan potongan iuran dan/atau potongan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan. Potongan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud adalah potongan lain selain potongan Pajak Penghasilan.
Dalam hal PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pejabat Negara menerima lebih dari satu gaji pokok, tunjangan hari raya diberikan salah satu yang jumlahnya lebih besar.
Apabila PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pejabat Negara menerima lebih dari satu gaji pokok kelebihan pembayaran tersebut merupakan utang dan wajib mengembalikan kepada negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penerima gaji terusan dari PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pejabat Negara yang meninggal dunia atau tewas diberikan tunjangan hari raya sebesar gaji pokok atas gaji terusan yang diterima pada bulan Juni 2016.
Penerima gaji dari PNS, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pejabat Negara yang dinyatakan hilang diberikan tunjangan hari raya sebesar gaji pokok yang diterima pada bulan Juni 2016.
"Tunjangan hari raya untuk PNS yang bekerja pada Pemerintah Pusat, Prajurit TNI, Anggota POLRI, dan Pejabat Negara, dibayarkan pada bulan Juni 2016. Dalam hal pemberian tunjangan hari raya belum dapat dibayarkan pada bulan Juni 2016 sebagaimana dimaksud, pembayaran tunjangan hari raya dilakukan setelah bulan Juni 2016," demikian bunyi juknis tersebut.
Silakan unduh juknis tersebut melalui tautan di bawah ini:
Demikian informasi mengenai Juknis pencairan THR bagi PNS, Polri serta TNI diatas semoga bermanfaat.
Post A Comment:
0 comments: