Pemerintah akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) berlangsung pada Juni mendatang. Rencananya, jumlah formasi yang ditawarkan akan bertambah serta sejumlah jabatan baru akan dibuka pada tahap seleksi tersebut.


Menanggapi hal itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan beberapa masukan kepada para calon pelamar, agar bisa mengikuti tes dengan lancar dan tidak termakan selentingan kabar tak benar menyangkut proses perekrutan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengingatkan masyarakat agar menyimak segala persyaratan sejak memulai pendaftaran.
 
"Sebenarnya enggak ada trik baru. Tapi sekadar tips, sejak pendaftaran harus baca semua ketentuan persyaratan yang diminta untuk ikut tes CPNS, jangan sampai salah," ujar dia saat berbincang dengan Beritapns.com di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
 
Dia mencontohkan, pelamar yang mau menjadi CPNS di pemerintah daerah (pemda) harus cermat dalam memilih lokasi penempatan. Oleh sebab itu, diberi keleluasaan untuk mengambil tempat kerja yang tidak harus sesuai dengan domisilinya.
 
Lebih lanjut Ridwan mengimbau supaya masyarakat tidak mudah termakan isu hoax soal penerimaan CPNS 2018 yang kini marak beredar di dunia maya.
 
"Lihat informasi resmi yang dikeluarkan Kementerian PANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) atau BKN. Itu bisa dicek di akun medsos milik Kementerian PANRB dan BKN," imbau dia.
 
Terakhir, Ridwan mengajak masyarakat yang hendak ikut tes CPNS 2018 untuk segera menimbang posisi apa yang mau mereka ambil.
 
"Mulai tentukan dari sekarang pilihan (posisi CPNS), supaya enggak sulit ke depannya," tandasnya.

Dibuka Lowongan 200 Ribu CPNS 2018, Pelamar Bisa Capai Jutaan Orang

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan ada sekitar 200 ribu formasi atau kursi dalam lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018. Dengan ratusan ribu lowongan tersebut diperkirakan jumlah pelamar mencapai 3 juta orang.
 
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BKN Mohammad Ridwan mengatakan, profesi PNS masih menjadi idaman masyarakat. Hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya pelamar dalam lowongan CPNS pada 2017 lalu.
 
Dalam catatan BKN, jumlah pelamar dalam seleksi CPNS gelombang II 2017 mencapai 1.295.925 orang. Padahal, pemerintah hanya membuka formasi CPNS sebanyak 17.928 formasi.
 
Untuk tahun ini jumlah pelamar CPNS diperkirakan bakal lebih besar dibanding tahun lalu karena formasi yang disediakan pun lebih banyak. Pada 2018 ini, pemerintah menyiapkan kurang lebih 200 ribu kursi CPNS.
 
 "Pasti lebih banyak jumlah pelamarnya, soalnya perkiraan kasar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) nanti sampai 200 ribu formasi yang dibuka, lebih banyak dari 2017," ucap dia saat dihubungi Beritapns.com di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
 
Lebih lanjut Ridwan menyatakan, jika benar formasi yang dibuka untuk 2018 mencapai 200 ribu posisi, ia memperkirakan jumlah pelamar tahun ini bisa sampai 3 juta orang.
 
"Kalau format BKN sampai 3,5 juta pelamar CPNS. Karena menurut informasi, nanti akan ada tambahan posisi baru, seperti guru, dosen, dan dokter," jelas dia.
Axact

Berita PNS Terbaru

Berita dan informasi seputar pns, info lowongan kerja, info cpns, pns, bumn, loker, honorer, menpan terupdate.

Post A Comment:

0 comments: