kabar gembira buat para rekan-rekan Guru penerima
Tunjangan Profesi Guru (TPG) karena Kemendikbud menjanjikan Tunjangan
guru akan cair lebih cepat, berikut ini informasi jadwal pencairan TPG
Triwulan IV yang dipercepat.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempercepat pencairan tunjangan
profesi guru (TPG) triwulan keempat. Mulai Senin (14/11) Kemendikbud
mencairkan TPG untuk guru-guru non-PNS. Sementara itu, alokasi TPG untuk
guru PNS menjadi urusan pemerintah daerah.
Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata
mengatakan, Kemendikbud memang sengaja mempercepat pencairan TPG.
Kemendikbud sejatinya bisa saja membayar TPG pada Desember nanti. Sebab,
pembayaran triwulan keempat itu diperuntukkan periode Oktober-Desember.
Pejabat
yang akrab disapa Pranata itu mengatakan bahwa dana TPG untuk guru-guru
non-PNS berada di Kemendikbud. "Tahun ini anggarannya Rp 6 triliun,"
katanya di Jakarta kemarin. Total anggaran itu dicairkan dalam empat
gelombang, masing-masing sekitar Rp 1,5 triliun.
Pranata
menuturkan, Kemendikbud sengaja mempercepat pencairan TPG triwulan
keempat. Alasannya bisa menjadi percontohan bagi pemerintah kabupaten
dan kota. Dia berharap pemda secepatnya memproses pencairan TPG triwulan
keempat untuk seluruh PNS yang berhak menerima.
Pejabat
yang hobi makan durian itu menuturkan bahwa pemerintah sudah menetapkan
batas waktu pencairan TPG bagi guru PNS. Yakni, sampai 16 Desember
nanti. Dia berharap aturan tersebut ditepati pemerintah daerah. Pranata
mengatakan, tahun ini anggaran TPG secara keseluruhan mencapai Rp 69
triliun.
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji
berharap pemda bisa mencontoh Kemendikbud. "Tetapi, pengalaman yang
sudah-sudah, pemda itu umumnya lambat mencairkan TPG," paparnya. Salah
satu alasannya adalah pemda meminjam dahulu angÂgaran TPG untuk
keperluan lainnya. Apalagi tahun ini ada program penghematan anggaran.
ekjen
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengapresiasi
Kemendikbud yang mempercepat pencairan TPG triwulan keempat. Namun,
Retno tidak bisa menutup mata bahwa birokrasi pemda untuk pencairan TPG
itu lelet dan cenderung bandel. "Karena pemda tidak dapat apa-apa dari
TPG," ungkapnya.
Retno mencontohkan, di DKI Jakarta
saja yang dekat dengan kantor Kemendikbud, pencairan TPG selalu di akhir
periode. Setelah daerah-daerah lain selesai mencairkan TPG, guru di DKI
baru memperoleh TPG. Saat ini pemda yang sudah mencairkan TPG untuk
guru PNS adalah Pemkab Purbalingga.
Dia berharap pemda
lain menyusul upaya Pemkab Purbalingga yang mulai mencairkan TPG
triwulan keempat. "Guru di Purbalingga pasti ngabarin guru di daerah lain. Nanti guru di daerah lain akan menuntut pencairan ke pemkab masing-masing," urainya.
Sumber: jawapos.com
Post A Comment:
0 comments: