Presiden Jokowi memberikan kritikan kepada PNS baik itu Guru dna
Non-Guru bahwa banyak waktu mereka terbuang hanya mengurus SPJ dari pada
melakukan tugasnya seperti mengajar untuk guru dan melayani masyarakat
dan tugas fungsional lainnya bagi PNS non guru.
sumber;detik |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banyak birokrat yang menghabiskan energi untuk mengurus Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dibandingkan fokus pada subtansi pekerjaan. Hal tersebut sangat menganggu berjalannya program pemerintah.
Demikian disampaikan Jokowi, saat membuka rapat kerja nasional akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
"Saya berikan contoh sekarang banyak guru dan kepala sekolah yang tidak fokus konsentrasi pada kegiatan belajar mengajar karena ngurus SPJ. Saya lihat di sekolah-sekolah itu SPJ. Saya lihat di ruangan guru kwitansi-kwitansi SPJ itu pasti," kata Jokowi.
Contoh lainnya, kata Jokowi adalah pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Coba kita lihat di PU, mohon maaf PU itu harusnya konsentrasi 80% itungontrol jalan. Ngontrol irigasi yang rusak, ngecek jalan yang berlubang seperti apa. Tapi coba lihat sekarang, karena orang takut semua yang namanya SPJ," terangnya.
Jokowi juga menyebutkan Pengawas Pertanian Lapangan (PPL) yang sekarang jarang terlihat di lapangan.
"Dulu setiap pagi PPL tiap pagi. Lihat berjalan di pematang sawah, bercengkrama dengan petani, memberikan bimbingan kepada petani. Sekarang lihat Dinas Pertanian, lihat di Kementerian Pertanian semuanya duduk manis di meja di ruangan ber-AC ngurus SPJ," ungkapnya.
Informasi tersebut didapatkan Jokowi melalui laporan dan pantauan langsung. Sehingga sudah seharusnya praktik yang berlangsung selama ini bisa dihapuskan.
"Maaf ini saya lihat di lapangan. Saya ini orang lapangan jadi melihat foto ini apa kok sampai jam 11.00 jam kalau sudah akhir-akhir sampai jam 11.00 ini apa. Saya lihat meja ini apa banyak yang lembur -lembur sampai malam. SPJ Pak. SPJ Pak," tandasnya.
Sumber: detik.com
Demikian informasi ini kami sampaikan semoga kedepannya ada perbaikan dari problematikan Kerja PNS ini
Post A Comment:
0 comments: