Anggaran gaji PNS daerah dan Pusat dari tahun ketahun semakin bertambah, dan sudah menembus angka 732 Triliun.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyatakan, total jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)
mencapai 4.475.315 orang di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tersedot untuk
membayar gaji PNS sudah menembus Rp 732,90 triliun di 2016.
Menteri
PANRB, Asman Abnur menuturkan, Rapat Kerja UU ASN dengan Komisi II DPR
mengatakan, total PNS saat ini mencapai 4.475.315 PNS. Dari jumlah
tersebut, PNS yang berada di pusat sebanyak 21,04 persen dan daerah
78,96 persen.
"Rata-rata pertumbuhan PNS per tahun sudah zero growth,
yakni -0,312 persen sepanjang 2010-2015. Prosentase PNS terhadap
angkatan kerja (118,19 juta) sebesar 3,89 persen," ujar dia di Gedung
DPR, Jakarta, Senin (10/10/2016).
Dia
menuturkan, tren belanja PNS pusat dan daerah mengalami kenaikan Rp
381,82 triliun sejak 2010 hingga 2016. Asman menyebut, belanja PNS untuk
gaji dan tunjangan pada 2010 baru mencapai Rp 351,08 triliun. Namun
kemudian naik menjadi Rp 401,24 triliun di 2011, dan menjadi Rp 470,90
triliun di 2012.
Di
periode 2013, anggaran belanja PNS tercatat Rp 544,10 triliun, lalu
merangkak naik menjadi Rp 617,90 triliun di 2014. Jumlahnya kian meroket
menjadi Rp 665,10 triliun dan kemudian tembus Rp 732,90 triliun di
tahun ini.
"Sementara
rasio belanja pegawai di APBD yang kurang dari 50 persen sebanyak 300
pemerintah daerah (pemda), yang sudah lampu kuning 50-60 persen di 177
daerah dan 58 daerah sudah lampu merah karena rasio belanja PNS sudah
lebih dari 60 persen," tutur Asman.
Berikut daftar daerah yang mencatatkan rasio belanja PNS mencapai
lebih dari 60 persen terhadap APBD, yakni Kabupaten Bireuen, Kabupaten
Karo, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kabupaten Tapanuli Utara,
Kabupaten asahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kota
Padangsidempuan, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu.
Kemudian
Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Kabupaten Sumedang, Kabupaten
Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pemalang,
Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Klaten, Kabupaten
Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri,
dan Kota Surakarta.
Selain
itu ada Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan,
Kabupaten Minahasa, Kota Bitung, Kabupaten Wajo, Kabupaten Takalar,
Kabupaten Soppeng, Kota Palopo, Kabupaten Buton Tengah, Kota Kendari,
Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Lombok
Tengah, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Kota Kupang, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, serta Kabupaten
Polewali Mandar.
Sumber: liputan6.com
Post A Comment:
0 comments: