Presiden Jokowi sangat prihatin melihat pendidikan di
negara kita yang masih dirasa sangat terbelakang dari negara tentangga
apalagi dengan negara Maju pendidikan kita masih sangat minim
menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Presiden Jokowi Perintahkan Perombakan Besar-Besaran dalam Sistem Pendidikan Indonesia
Presiden jokowi Perintahkan Perobakan besar-besaran pada sistem Pendidikan!!! |
Presiden
Joko Widodo memerintahkan perombakan besar-besaran pada sistem
pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Saya
minta dilakukan perombakan besar-besaran untuk peningkatan kualitas
pendidikan," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan topik
Efektivitas Belanja Pendidikan dan Kesehatan pada APBN di Kantor
Presiden Jakarta, Rabu.
Presiden
mengatakan, anggaran pendidikan dan kesehatan dari tahun ke tahun
meningkat dan membesar sehingga harus dibuat semakin fokus agar tepat
sasaran.
"Mestinya
kita harus fokus pada upaya membuat belanja pendidikan dan kesehatan
betul-betul bisa tepat sasaran jangan sampai anggaran yang semakin
meningkat tapi hasilnya tidak maksimal atau belum maksimal," kata
Jokowi.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan berkarakter.
"Pada
era kompetisi antarnegara saat ini kita memerlukan sumber daya manusia
yang bukan hanya sehat tapi juga SDM yang cerdas yang produktif dan
memiliki karakter," tandas Jokowi.
Jokowi
meminta agar alokasi dana pendidikan betul-betul digunakan efektif
untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta menekankan akses
siswa terutama siswa dari keluarga miskin betul-betul memperoleh
pendidikan dan diprioritaskan.
"Itu
saya minta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menuntaskan distribusi
Kartu Indonesia Pintar dan pastikan bahwa kartu itu betul-betul
menjangkau siswa-siswa miskin dan tepat sasaran," tegas Jokowi.
Infrastruktur
pendidikan juga, kata Presiden, harus diperbaiki, terlebih ia telah
mendapat informasi bahwa ada 1,8 juta ruang kelas di Indonesia dan hanya
466 ribu dalam kondisi yang baik.
"Dari 212.000 sekolah, ada 100 ribu sekolah yang belum memiliki perawatan pendidikan," katanya.
Perombakan yang harus segera dilakukan agar kualitas pendidikan di Indonesia meningkat, tutup Presiden.
Sumber: Antara
Post A Comment:
0 comments: