Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN-RB) menyatakan, seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS)
akan kembali dibuka pada awal 2018.
Seleksi
CPNS ini ditujukan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
(pemda). Lantas, berapa formasi yang akan dibuka, berikut ini
bocorannya.
Menteri
PANRB Asman Abnur mengatakan, formasi yang dibuka tidak akan melebihi
jumlah pensiun PNS. Adapun penerimaan CPNS akan mengacu pertumbuhan
negatif.
Menurut
Asman, jumlah PNS yang memasuki pensiun sekitar 220 ribu orang. Formasi
yang akan dibuka sekitar 50 persen dari jumlah pensiun tersebut.
"Sesuai
kebutuhan kan yang pensiun sekitar 220 ribu total daerah dan pusat.
Kita tidak menerima sebesar pensiun, tapi kita hanya menerima 50 persen
dari jumlah yang pensiun atau lebih dikit. Tapi tetap mengacu
pertumbuhan minus," jelas dia di Kementerian PANRB Jakarta, Selasa
(14/11/2017).
Perihal
pembukaan seleksi ini menjadi tanda pencabutan moratorium CPNS, Asman
hanya mengatakan, moratorium bukanlah hal yang permanen.
"Sebenarnya
moratorium tidak secara permanen diberlakukan, karena pensiun tiap
tahun enggak bisa disetop setiap kementerian lembaga (KL) ditotal
sekitar 100 ribu per tahun. Tapi tahun kemarin diakumulasi dan tahun ini
sekitar 220 ribu orang. Maka kita akan melakukan tetap berpedoman pada
sistem minus growth sekitar 50-60 persen dari jumlah pensiun," jelas dia.
Dia
menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian
Keuangan (Kemenkeu) terkait besaran anggaran seleksi CPNS ini. Sejalan
dengan itu, pihaknya juga menunggu usulan dari KL maupun dari pemerintah
daerah.
"Ini
lagi kita hitung kan yang pensiun sekitar 220 ribu lagi. Kita hitung
kemampuan keuangan, masing-masing usulan kementerian, masing-masing
usulan pemerintah daerah. Kita lihat, kita seleksi lagi konsentrasinya
apa yang bidang prioritas baru ketemu angkanya. Kita berharap enggak
lebih jumlah pensiun," tukas dia.
Sumber; liputan6.com
Demikian informasi mengenai bocoran formasi cpns daerah yang akan dibuka tahun 2018
Post A Comment:
0 comments: