Skema baru pensiun aparatur sipil negara (ASN) dengan berbasis fully funded masih terus dibahas. Kementerian PAN-RB mengklaim perubahan skema dari pay as you go ke fully fundeddiklaim bisa menyejahterakan ASN saat pensiun. Hanya, sampai sekarang belum ditetapkan potongan gaji untuk iurannya.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (Hukip) Kementerian PAN-RB
Herman Suryatman mengatakan, sebelumnya menteri PAN-RB memang sempat
menyebut iuran sebesar 10-15 persen dari gaji. Namun, besaran iuran itu
belum diputuskan sampai saat ini.
ASN, menurut dia, tidak perlu khawatir karena iuran dana pensiun nanti tidak dibayar sendiri. "Selaku
pemberi kerja, pemerintah tetap ikut sama-sama membayar iuran dana
pensiun," katanya kemarin (10/3). Jadi, meski dengan skema fully funded, tetap ada belanja negara untuk keperluan pensiun ASN.
Peneliti Indef Bhima Yudistira Adhinegara mengatakan, skema pensiun fully funded bisa
optimal ketika PT Taspen dapat menghasilkan dana pengelolaan yang
maksimal. Sebab, ketika PNS sudah pensiun, Taspen tidak mendapatkan
suntikan dana pensiun seperti skema pay as you go.
Bhima
lalu menyampaikan hasil analisis pengelolaan uang Taspen pada 2017.
Disebutkan, Taspen membukukan hasil investasi Rp 16,81 triliun. Hasil
itu tumbuh 11 persen bila dibandingkan dengan periode 2016 yang tercatat
sebesar Rp 15,21 triliun.
Untuk bisa mendapatkan
hasil investasi maksimal yang digunakan untuk membayar dana pensiun
ASN, Taspen harus merombak portofolio investasi.
Sumber :jawapos.com
Demikian
informasi mengenai perubahan Skema Pensiun Pns yang akan ditanggung
Oleh negara dan PNS itu sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk
Bapak/ibu PNS semuanya.
Post A Comment:
0 comments: