Revisi UU asn sedang dalam tahap pembahasan di DPR, sehingga besar
harapan bagi rekan-rekan Honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi
diangkat jadi PNS.
Revisi Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pembahasannya sedang berjalan bukan untuk menampung honorer bodong.
Revisi
ini menurut Bambang Riyanto, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI,
khusus untuk memberikan payung hukum pengangkatan honorer kategori dua
(K2) menjadi CPNS.
"Harus dirunut dulu kenapa sampai ada
revisi. Itu kan karena ada 440 ribu honorer K2 yang tidak bisa diangkat
CPNS lantaran ada batasan usia di UU ASN," kata Bambang kepada JPNN,
Kamis (1/2).
Politikus Partai Gerindra ini
menjelaskan, honorer K2 itu sudah terdiri dari berbagai profesi. Mulai
guru, operator, tenaga kesehatan, penyuluh, dan tenaga teknis lainnya.
Namun,
untuk K2 ini ada syaratnya. Hanya terbatas pada yang bekerja minimal
per Januari 2005 dan masih aktif sampai saat ini. Di luar itu bukan K2
lagi.
Penegasan serupa diungkapkan Wakil Ketua Baleg Toto
Daryanto. Honorer yang mulai bekerja di atas 2005 tidak akan diangkat
CPNS. Kalaupun mau jadi CPNS harus melalui seleksi tes kompetensi dasar
(TKD).
"Ya nggak bisa diakomodir semua. Revisi UU ASN ini kami
batasi hanya sampai pada honorer K2. Setelah itu akan ditutup sesuai
kesepakatan dengan pemerintah," tegas politikus Partai Amanat Nasional
(PAN) ini.
Honorer K2 yang akan diangkat
adalah para Honorer yang sudah tua-tua, jadi para Honorer K2 yang masih
muda harus lewat tes cpns seperti yang lainnya.
sumber: JPNN.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar rekan-rekan Honorer K2 semua mengetahuinya.
Post A Comment:
0 comments: