Informasi berikut ini masi seputar rekrutmen cpns 2018, yaitu terkait formasi cpns 2018 yang kebanyakan akan direkrut.
Pemerintah
melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KEMENPAN-RB) Republik Indonesia akan membuka lagi penerimaan
calon atau CPNS pada tahun 2018 atau gelombang ketiga.
Khusus gelombang ketiga ini, CPNS yang akan diterima direncanakan untuk formasi pegawai daerah.
Pada gelombang pertama, ada sebanyak 17.521 CPNS diterima untuk Kementerian Hukum dan HAM.
Pada
gelombang kedua, ada sebanyak 17.928 formasi untuk mengisi jabatan pada
30 kementerian, 30 lembaga negara, dan 1 pemerintah provinsi, yakni
Pemprov Kalimantan Utara.
Total CPNS diterima pada 2 gelombang pada tahun 2017 sebanyak 35.449 dari 1,2 juta pendaftar.
Pada gelombang ketiga, jumlah yang akan diterima jauh lebih banyak, yakni 120 ribu CPNS.
"Akan
ada 120 ribu orang calon PNS termasuk formasi untuk pegawai daerah,"
kata Menteri PAN-RB RI, Asman Abnur di Jakarta, pekan lalu.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB RI,
Herman Suryatman mengatakan, pihaknya masih memvalidasi data usulan
formasi dari setiap instansi yang direncanakan selesai pada bulan ini.
Selanjutnya,
2 bulan kedepan, Kementerian PAN-RB RI akan menetapkan formasi yang
dibutuhkan dan mengumumkan pembukaan lowongan CPNS kepada masyarakat.
Menteri Asman mengatakan, penerimaan CPNS tahun ini akan diprioritaskan formasi guru dan tenaga kesehatan.
Bagi yang tidak lulus tes CPNS pada tahun lalu, bisa mendaftar lagi pada tahun ini.
4 Tahun Tanpa Penerimaan CPNS
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan kembali dibuka pada 2018.Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman
Abnur mengatakan, pembukaaan 120 ribu lowongan dilakukan berdasarkan
hitungan PNS yang pensiun.
"Insyaallah
kita buka pakai metode minus gross. Akan ada 120 ribu orang calon PNS
termasuk formasi untuk pegawai daerah," terang Menteri Asman di Balai
Kota Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Menpan
Asman
Abnur juga menyebut, empat tahun terakhir, Indonesia sudah melaksanakan
moratorium penerimaan CPNS. Dalam rentang waktu tersebut, sudah ada
sekitar 400 ribu PNS yang pensiun.
Oleh karena itu, kini diperlukan pembukaan penerimaan CPNS untuk mengisi kursi kosong.
"Kalau tidak dilakukan penerimaan PNS akan terjadi ketimpangan pejabat eselon II dan eselon III," katanya.
Pada
tahun 2017, sebanyak 37 ribu PNS sudah diterima untuk formasi
pemerintah pusat. Formasi tersebut diperebutkan sebanyak 1,2 juta
peserta.
Menurutnya, setelah dikalkulasi masih ada 220 ribu posisi PNS yang kosong lantaran ditinggal pensiun.
Menpan
Asman lantas meminta agar DKI cepat mengajukan formasi
penerimaan CPNS di daerahnya. Dia meminta agar Badan Kepegawaiam Daerah
(BKD) menghitung beban kerja yang dibutuhkan, terutama tenaga guru dan
kesehatan.
"Tolong prioritaskan guru dan kesehatan, 2018 mohon kalau bisa awal Januari sudah menerima rencana usulan," pungkas Asman Abnur.
Bagi
masyarakat yang belum lolos dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) 2017, jangan berkecil hati. Pada 2018, pemerintah akan kembali
membuka seleksi CPNS.
Jika
tahun ini pendaftaran CPNS mayoritas untuk Kementerian/Lembaga di
pemerintahan pusat, pada tahun depan pembukaan CPNS akan didominasi
untuk pemerintah daerah.
Deputi
Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja
mengatakan, Kementerian PANRB telah mengusulkan jumlah pembukaan CPNS 2018 ke Kementerian Keuangan.
"Yang
jelas pada tahun 2018 itu yang akan pensiun itu sebanyak 250 ribu
orang, dimana 38 ribu itu di pemerintah pusat dan sisanya di daerah.
Posisi terakhir baru itu yang kami sampaikan ke Kementerian Keuangan
untuk 2018," katanya dalam Media Gathering di Bogor, Rabu (13/12/2017).
Penerimaan Februari-Maret
Pemerintah
tetap melakukan seleksi CPNS 2018 dengan sistem zero growth, mengingat
moratorium sampai saat ini belum dicabut oleh Menteri PAN-RB. Artinya,
tambahan CPNS tidak akan melebihi jumlah PNS yang pensiun.
Mengenai
jadwal seleksi CPNS 2018, Setiawan mengaku masih belum bisa memastikan
bulan apa akan diadakan. Hanya saja dirinya memiliki tenggat waktu yang
diharapkan.
"Biasanya kami kalau
sudah usulkan, nanti akan menunggu usulan dari instansi pemerintahan.
Baru nanti kita validasi, itu akan kita lakukan di Februari-Maret 2018.
Baru kalau sudah selesai nanti kita persiapan untuk buka lagi,"
imbuhnya.
Usulan
posisi yang dilakukan instansi pemerintahan, saat ini Kementerian
PAN-RB sudah menerapkan model e-formasi. Dengan ini maka akan
mempersingkat waktu validasi.
Posisi-posisi
yang akan disetujui oleh Kementerian PANRB ini nantinya akan
disesuaikan dengan visi misi masing-masing pemerintahan baik pusat dan
daerah. (tribunnews.com)
Demikian informasiini kami sampaikan semoga bermanfaat.
Post A Comment:
0 comments: